Simplisia batang merupakan bagian batang yang

digunakan sebagai ramuan obat. disini saya menggunakan minyak kayu putih sebagai contoh obat

Kayu Putih

Bahasa Latin : Melaleuca leucadendra L

Famili : Myrtaceae

https://youtu.be/3QJV82cMR4Q

2;17 sampai 4;27

Komentar

  1. Dalam video disebutkan Bagian yang sering digunakan sebagai bahan ramuan meliputi kulit dari batang, cabang atau kulit akar sampai ke lapisan epidermis. Mengapa bagian tersebut yang diambil? Apakah ada perbedaan khasiat antara pengambilan dari cabang ataupun kulit akar pada tumbuhan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pada bagian bagian tanaman tentunya terkandung berbagai macam khasiat yang berbeda pada setiap bagiannya mengapa yang diambil bagian batangnya, karena pada pembuatan minyak kayu putih yang digunakan dan mengandung zat yang bersifat farmakoterapi

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. Disebutkan dalam video beberapa tahapan dalam pembuatan simplisia batang. Nah pertanyaan saya bagaimana jika salah satu tahapan tersebut terlewatkan atau tidak dilakukan? Apakah akan berpengaruh pada efek farmakologinya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tergantung pada bagian yang dilewatkan jika yang di lewatkan itu prosespengeringan, maka masa awet nya simplisia akan menjadi lebih sebentar

      Hapus
  6. Tadi disebutkan contoh tanaman yang bahan berkhasiatnya terdapat di batang adalah batang kayu putih. Pertanyaan saya bagaimana kandungan yang terdapat pada batang kayu putih sehingga bisa memiliki khasiat farmakologi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam minyak kayu putih terkandung bahan kimia bernama cineole, linalool, dan terpineol, yang memberikan sensasi hangat ketika dioleskan pada kulit. sehingga minyak kayuputih dapat meredakan atau menghilangkan rasa masuk angin

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

sifat fisik dan kimia asam karboksilat